Pusdiklat Graha Insan Cita

Yayasan Bina Insan Cita (YBIC) dibentuk dan dideklarasikan pada tanggal 28 Oktober 1994. Pada perjalanannya (YBIC) mengembangkan bidang usahanya dengan mendirikan Pusdiklat Graha Insan Cita (PGIC) yang diresmikan pada tanggal 5 Februari 1997 dan tertuang dalam akte PGIC tanggal 30 Maret 2007 Nomer 25 dengan Notaris Sarinandhe Djibran, S.H.
Pada awalnya Graha Insan Cita dikelola oleh sebuah manajemen yang terpisah dengan Yayasan, yaitu dikelola oleh PT. Bina Insan Pratama (PT. BIP), dan sejak tanggal 1 Agustus 2006 pengelolaan Graha Insan Cita dikelola langsung oleh Yayasan Bina Insan Cita dengan menunjuk langsung Direktur Eksekutif sebagai penanggung jawab pengelola.
Pengelolaan Graha Insan Cita (GIC) berada langsung di bawah pengawasan Yayasan Bina Insan Cita, dimaksudkan agar optimisasi pemanfaatannya dapat terwujud, dengan demikian misi Yayasan dapat dikembangkan.

Seiring dengan perkembangan dan perubahan lingkungan usaha dalam upaya lebih menunjang antusiasme masyarakat akan kebutuhuan sarana dan prasarana yang ideal dalam pengembangan sumber saya manusia, maka untuk menjawab tantangan tesebut Graha Insan Cita pada penghujung tahun 2008 kembali memperluas fasilitas dengan membangun sarana berupa gedung penginapan dan kelas pelatihan 3 (tiga) lantai.
Pembangunan Graha Insan Cita yang digagas oleh beberapa alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diniatkan untuk berpartisipasi aktif dalam mengembangkan organisasi HMI berbasis kelembagaan. Pengembangan partisipasi bentuk perspketif kelembagaan bukan berarti meniadakan peran atau hubungan personal yang telah terbentuk antara alumni dan anggota HMI, tetapi semata-mata untuk lebih memberikan wadah partisipasi secara efisien, efektif dan berkesinambungan.
Pembangunan Graha Insan Cita diketuai oleh Bapak Amir Imam Poero, S.E. selaku Direktur Utama PT Asuransi Jasindo dan letak pembangunan Graha Insan Cita yaitu beralamat di Jalan Prof Lafran Pane No 100, Sugutamu, Kelurahan Bhakti Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Propinsi Jawa Barat. Seiring berjalannya pembangunan, Graha Insan Cita juga melaksanakan program pemberian beasiswa bagi mahasiswa Strata Satu (S1), Strata Dua (S2), dan Strata Tiga (S3).
Graha Insan Cita diresmikan sebagai Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) pada tanggal 5 Februari 1997 tepat usia setengah abad HMI. Tetapi dalam periode yang sama, tepatnya menjelang akhir Tahun 1997 mulai terjadi krisis ekonomi dan mendorong terakselerasi reformasi secara menyeluruh dalam sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, dan PGICpun terkena “imbas” situasi yang sangat sulit sehinga sulit keluar dari genggaman tersebut yang mengakibatkan fungsi penunjang (buffer function) dari misi Yayasan Bina Insan Cita terutama di bidang pengembangan sumber daya manusia dan pemberian beasiswa.

 

//KIM Baktijaya